Gambar Sampul PJOK · Bab 7 BUDAYA HIDUP SEHAT
PJOK · Bab 7 BUDAYA HIDUP SEHAT
MargonoBudiAryanto

22/08/2021 12:43:26

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Budaya Hidup Sehat

49

Bayangkan saat kalian sedang berjalan di siang hari yang terik. Tentu

panas terasa menyengat. Untuk menghilangkan dahaga, minum sebungkus

es teh pastilah menyegarkan. Tetapi perlu kalian ingat, buanglah sampah

plastik wadah minuman ke tempat sampah. Dengan demikian, kalian telah

berperan serta menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi. Lalu, apa

yang dimaksud lingkungan? Bagaimana menciptakan lingkungan yang

bersih dan rapi? Pertanyaan-pertanyaan itu akan terjawab setelah kalian

mempelajari bab ini dengan baik.

lingkungan

|

k

ebersihan

|

sampah

Kata Kunci

B

a

b

7

Budaya Hidup Sehat

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 4

50

Gambar 7.1.

Rumah sehat.

Pada bab ini akan dibahas tentang budaya hidup sehat. Khususnya, tentang

cara menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah. Keduanya ber-

peran dalam mewujudkan kesehatan lingkungan. Kalian diharapkan memahami

bahwa kesehatan lingkungan sangat penting bagi kesehatan tubuh. Untuk itu,

pelajarilah uraian berikut dengan saksama.

A. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Lingkungan

terdiri atas unsur biotik dan abiotik. Lingkungan biotik adalah semua jenis

mahluk hidup yang ada di sekitar kita. Di antaranya, hewan, tumbuhan,

mikrobia, dan manusia. Lingkungan abiotik adalah segala benda yang ada

di sekitar kita. Misalnya, rumah, perabot, kendaraan, dan sebagainya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kalian tentu tidak terlepas dari lingkungan

rumah dan sekolah. Rumah dan sekolah sangatlah penting bagi kalian.

Untuk itu, rawatlah kebersihan rumah dan sekolah.

1. Kebersihan Rumah

Rumah adalah tempat tinggal

kita. Rumah memiliki manfaat yang

sangat penting. Setiap hari, kita

menghabiskan sebagian besar wak-

tu di rumah. Rumah yang bersih, peng-

huninya akan menjadi sehat. Begitu

pun sebaliknya. Jadi, kebersihan

rumah wajib dijaga oleh semua peng-

huninya.

Rumah biasanya terdiri atas be-

berapa ruang. Di antaranya, ruang

tamu, ruang makan, kamar tidur,

dapur, dan kamar mandi. Ada pula rumah yang memiliki garasi atau gudang.

Di bagian luar rumah, biasanya terdapat halaman atau taman.

Rumah sehat adalah rumah yang semua ruangan

dan halamannya bersih. Begitu pula segala perabot-

nya, selalu bersih dan tertata rapi. Rumah sehat

tidak harus mewah dan besar. Rumah sederhana

dan kecil pun dapat menjadi rumah sehat. Caranya,

rumah beserta segala perabotnya harus dibersihkan

secara teratur. Rumah yang bersih terasa nyaman untuk

dihuni.

Betapapun sederhana rumah kita, asalkan bersih dan

sehat, pasti nyaman ditempati. Agar rumah kalian dapat

menjadi rumah yang sehat, perhatikan hal-hal berikut.

Mengapa

kebersihan

lingkungan

penting untuk

dijaga?

Kuis

Kuis

Budaya Hidup Sehat

51

• Pastikan rumah kalian memiliki ventilasi udara yang memadai.

Ventilasi udara berfungsi sebagai tempat keluar-masuknya udara.

Contohnya adalah jendela. Rumah yang ventilasinya bagus, udara

di dalamnya selalu segar.

• Pastikan sinar matahari dapat masuk ke rumah dalam jumlah yang

cukup. Sinar matahari menjadikan udara di dalam rumah tidak

pengap dan lembap.

• Saluran pembuangan air harus selalu lancar. Saluran air yang

terhambat dapat menimbulkan bau tidak sedap. Bahkan, saluran air

yang tersumbat dapat mengakibatkan banjir.

• Air bersih harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup. Air bersih

umumnya berupa air tanah, diperoleh melalui sumur.

• Pastikan terdapat tempat sampah, baik di dalam atau pun luar

rumah. Biasakan seluruh anggota keluarga membuang sampah pada

tempat sampah. Jangan pernah membuang sampah sembarangan.

• Jika memungkinkan, sediakan sebagian lahan sebagai taman. Letak

taman di luar rumah. Ukuran taman tidak harus luas, asalkan memi-

liki banyak tanaman. Taman yang penuh tanaman dapat menyegar-

kan udara di sekitar rumah. Selain itu, taman juga menambah ke-

indahan pemandangan di sekeliling rumah.

Perhatikan rumah kalian masing-masing. Cermati bagian-bagiannya dengan baik.

Catatlah keadaan rumah yang tidak sesuai dengan ciri-ciri rumah sehat. Misalnya,

rumah kalian tidak memiliki sumber air bersih, dan contoh lainnya. Carilah pula jalan

keluar yang dapat dilakukan. Tuliskan hasil pengamatan kalian dalam bentuk tabel

seperti berikut.

Ceritakan hasil pengamatan kalian di depan kelas, kumpulkan kepada guru untuk

dinilai.

Gelanggang

Gelanggang

No.

Kondisi Tidak Sehat

Jalan Keluar

1

Tidak ada sumber air bersih

Membuat sumur baru

2

...

...

3

...

...

...

...

...

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 4

52

2. Kebersihan Sekolah

Coba perhatikan lingkungan sekolah kalian. Apakah sekolah kalian

bersih, teratur, dan rapi? Jika kondisinya demikian, kalian tentu dapat

belajar dengan baik. Sebaliknya, sekolah yang kurang terawat tentu dapat

mengganggu kegiatan belajar.

Seperti halnya rumah, sekolah ter-

diri atas beberapa ruang. Di antara-

nya, ruang kelas, ruang guru, kamar

mandi dan WC, tempat ibadah, dan

kantin. Semua ruangan harus selalu

dijaga kebersihannya. Selain itu, ke-

bersihan halaman serta taman sekolah

juga harus dipelihara.

Semua penghuni sekolah tentu

berkewajiban menjaga kebersihan

sekolah. Mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, hingga karyawan sekolah.

Mungkin di sekolah kalian ada petugas pembersih yang rutin membersih-

kan sekolah. Namun, hal itu jangan membuat kalian malas membersihkan

sekolah. Kalian harus tetap membersihkan sekolah. Beberapa hal berikut

dapat dilakukan agar sekolah tetap bersih dan sehat.

• Membersihkan ruang kelas dengan cara giliran atau piket.

• Membuang sampah pada tempat sampah. Agar lebih mudah, sedia-

kan tempat sampah di dalam dan luar setiap kelas.

• Menata rapi semua alat dan perlengkapan belajar yang ada di dalam

kelas.

• Membuka jendela saat jam pelajaran, agar udara di dalam kelas selalu

segar.

Sekolah yang bersih dan sehat akan memberikan banyak manfaat.

Kalian dapat belajar dengan baik, karena kondisi ruang kelas terasa nyaman.

Saat jam istirahat, kalian dapat bermain di halaman dengan udara segar.

Lingkungan sekolah yang bersih dapat menghindarkan penyakit. Jadi, kalian

dapat tetap belajar dengan kondisi badan yang sehat.

Gambar 7.2.

Sekolah sehat.

Buatlah daftar piket kelas. Bagilah kelas menjadi 6 (enam) kelompok.

Setiap kelompok bertugas pada hari yang ditentukan. Tuliskan tugas-tugas

yang harus dilakukan kelompok piket. Tempelkan daftar piket beserta uraian tugas

di dinding kelas.

Tugas

Tugas

Budaya Hidup Sehat

53

B. Mengelola Sampah

Kalian tentu pernah menjumpai sampah. Di sekitar kita banyak dijumpai

sampah. Sampah seharusnya dibuang di tempat sampah. Namun, banyak

sampah yang dibuang sembarangan. Ada sampah yang dibuang di pinggir

jalan, sungai, dan selokan. Sampah merupakan sumber penyakit. Kita harus

mengelola sampah dengan benar, agar terhindar dari penyakit. Untuk dapat

mengelolanya, kita harus terlebih dahulu mengenal tentang sampah.

Sampah adalah segala macam bahan atau benda yang sudah tidak

terpakai lagi. Karena sudah tidak terpakai, sampah biasanya kita buang.

Ada tiga macam sampah, yaitu sampah alami, tidak alami, dan sampah

berbahaya. Berikut penjelasannya satu per satu.

a. Sampah alami, yaitu sampah yang dapat membusuk dengan sendirinya.

Sampah alami sering kali menimbulkan bau tidak sedap. Sampah jenis

ini antara lain berupa sisa makanan dan minuman, dedaunan yang

telah kering, dan kayu. Sampah alami disebut juga sampah basah.

b. Sampah tidak alami, yaitu sampah yang tidak dapat membusuk. Contoh-

nya, barang-barang yang terbuat dari kaca, plastik,

logam, dan busa. Sampah jenis ini harus dikelola

secara khusus.

c. Sampah berbahaya, yaitu sampah yang dapat

membahayakan manusia dan lingkungan. Botol

bekas wadah obat-obatan, jarum suntik bekas, dan

baterai bekas adalah beberapa contohnya. Sampah jenis

ini berbahaya

bagi manusia, karena sulit dimusnahkan

dan dapat menyebabkan penyakit.

1. Permasalahan karena Sampah

Sampah yang tidak dikelola dengan

benar dapat menimbulkan permasalahan

kesehatan. Sampah yang menumpuk dapat

menjadi sarang serangga, tikus, dan tem-

pat berkembang biak kuman penyakit.

Sampah juga dapat menimbulkan bau tidak

sedap, mencemari tanah dan sumber air.

Orang sering kali membuang sampah

sembarangan. Ada yang membuang sam-

pah ke sungai, parit, dan pinggir jalan.

Perilaku itu tentu tidak baik, jadi j

angan

pernah ditirukan. Kita harus belajar t

ertib,

dengan selalu membuang sampah pada

tempat sampah.

Apa saja jenis

sampah di

sekitar kita?

Kuis

Kuis

Gambar 7.3.

Buanglah sampah pada

tempat sampah.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 4

54

2. Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah adalah hal yang sangat penting. Sampah rumah

tangga yang terkumpul di bak-bak sampah tidak mungkin terus dibiarkan.

Sampah-sampah tersebut harus ditangani lebih lanjut. Ada dua cara yang

dapat digunakan, yaitu pengelolaan masing-masing dan pengelolaan ber-

sama.

Pada pengelolaan masing-masing, setiap rumah mengurusi sampah

rumah tangganya sendiri. Sampah plastik dan dedaunan dimusnahkan

dengan cara dibakar. Sampah sisa-sisa makanan ditimbun, sehingga mem-

busuk dengan sendirinya.

Ada pula pengelolaan sampah secara bersama. Dalam hal ini, tiap rumah

tidak mengurusi sampahnya sendiri. Sampah-sampah dari beberapa rumah

dikumpulkan, lalu diangkut diangkut oleh mobil pengangkut sampah. Sampah-

sampah itu dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) untuk dimusnahkan.

1. Kebersihan adalah faktor utama kesehatan. Lingkungan yang bersih menyebab-

kan penghuninya sehat dan nyaman berada di dalamnya.

2. Kebersihan rumah dan sekolah sangat penting untuk selalu dirawat. Keduanya

adalah tempat beraktivitas sehari-hari.

3. Sampah harus dikelola dengan benar, supaya tidak menimbulkan permasalahan

kesehatan. Sampah yang menumpuk dapat menjadi sumber polusi serta kuman

penyakit.

Rangkuman

Evaluasi

A Pilihlah jawaban yang tepat.

1.

Kebersihan adalah pangkal . . . .

a. kesehatan

c. kenyamanan

b. kesegaran

d. kebaikan

2. Lingkungan yang kotor dapat menyebabkan tubuh kita . . .

a. sehat dan segar

c. kurus dan tinggi

b. terserang penyakit

d. lebih cepat menua

Budaya Hidup Sehat

55

3. Lingkungan tempat kita hidup terdiri atas unsur . . . .

a. abiotik

c. biotik dan abiotik

b. biotik

d. benda-benda padat dan cair

4. Sinar matahari dapat menghilangkan udara . . . di dalam rumah.

a. berbahaya

c. segar dan bersih

b. pengap dan lembap

d. beracun

5. Rumah sehat adalah rumah yang . . . .

a. mewah dan besar

c. bagus dan banyak ruang

b. bersih dan tertata rapi

d. memiliki taman luas

6. Bagian rumah untuk ventilasi adalah . . . .

a. genting

c. tiang

b. jendela

d. ubin

7. Siapakah pihak yang bertanggung jawab menjaga kebersihan sekolah?

a. Para guru.

c. Para siswa.

b. Orang tua.

d. Semua penghuni sekolah.

8. Salah satu sumber air bersih pada gambar di samping

disebut . . . .

a. sungai

c. air hujan

b. sumur

d. pipa air minum

9. Sampah yang dapat membusuk dengan sendirinya di-

sebut sampah . . . .

a. basah

c. berbahaya

b. beku

d. tidak alami

10. Selain mencemari udara dan air tanah, sampah yang menumpuk dapat . . . .

a. memperindah pemandangan

b. mengharumkan aroma sekitar

c. menjadi tempat bermain yang mengasyikkan

d. menimbulkan bau tidak sedap

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar.

1.

V

entilasi udar

a di setiap rumah berfungsi . . . .

2. Motto “Kebersihan adalah Pangkal Kesehatan” berarti bahwa . . . .

3. Kebersihan di lingkungan rumah menjadi tanggung jawab . . . .

4. Sampah yang menumpuk merupakan sumber pencemaran dan sumber

. . . .

5. Sampah yang dapat langsung ditimbun di dalam tanah adalah jenis . . . .

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 4

56

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

1.

Jelaskan yang dimaksud lingkungan.

2. Bagaimana ciri-ciri rumah yang sehat?

3. Apa kegunaan membuat daftar piket kelas?

4. Jelaskan yang dimaksud sampah.

5. Jelaskan perbedaan antara pengelolaan sampah secara sendiri dan

bersama-sama.

Latihan Ulangan Semester Gasal

57

Latihan Ulangan

Latihan Ulangan

Semester Gasal

A Pilihlah jawaban yang tepat.

1

. Alat pemukul dalam permainan kasti biasanya terbuat dari bahan . . . .

a. karet

b. bambu

c. kayu

d. besi

2. Perlombaan lari cepat biasanya dilakukan di . . . .

a. lapangan

b. jalan raya

c. lintasan lari

d. gedung olahraga

3. Lama waktu pertandingan resmi sepakbola senior adalah . . . .

a. 2 x 45 menit

b. 2 x 40 menit

c. 2 x 35 menit

d. 2 x 30 menit

4. Latihan

sit-up

berguna untuk melatih kekuatan otot . . . .

a. kaki

b. perut

c. punggung

d. lengan

5. Latihan jongkok-berdiri berguna untuk melatih . . . .

a. otot paha dan tungkai

b. otot paha dan lengan

c. otot lengan dan punggung

d. otot lengan dan dada

6. Bagaimanakah bentuk lapangan permainan kasti?

a. Segitiga.

b. Persegi.

c. Lingkaran.

d. Persegi panjang.

7. Posisi awal tubuh saat melakukan latihan kayang adalah . . . .

a. tengkurap

b. terlentang

c. berdiri tegak

d. duduk

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 4

58

8. Latihan lari jelajah sekitar sekolah bermanfaat melatih . . . .

a. keberanian

b. keseimbangan

c. ketahanan tubuh

d. kecepatan

9. Rumah sehat adalah rumah yang . . . .

a. mewah dan besar

b. bersih dan tertata rapi

c. bagus dan banyak ruang

d. memiliki taman yang luas

10. Siapakah yang bertanggung jawab menjaga kebersihan sekolah?

a. Para guru.

b. Para karyawan.

c. Para siswa.

d. Semua penghuni sekolah.

B Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

1.

Jelaskan teknik dasar memukul bola kasti.

2.

Jelaskan teknik dasar menendang bola dalam olahraga sepak bola.

3. Bagaimana cara melakukan latihan

sit-up

yang benar?

4. Bagaimana cara menjaga kebersihan rumah?

5. Jelaskan yang dimaksud dengan ventilasi.

6. Sebutkan bahaya sampah yang menumpuk.

7. Bagaimana cara melakukan latihan

pull up

?

8. Jelaskan manfaat berlatih joging atau lari santai.

9. Jelaskan yang dimaksud ‘gol’ dalam olahraga sepak bola.

10. Sebutkan pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap kebersihan

sekolah.